Menjadi Wakil Indonesia di Bangladesh

International Federation Medical student’s Association atau IFMSA regional asia pasifik (APRM) baru saja diselenggarakan di Bangladesh, event ini diikuti oleh sebelas negara, dan masing-masing negara mengirimkan beberapa delegasinya.

Sebagai negara yang berada di wilayah Asia pasifik, Indonesia turut berpartisipasi mengikuti pertemuan IFMSA-APRM dengan mengirimkan sembilan delegasi. . Fauzia Haura Fathin mahasiswa FK UNISSULA semester lima menjadi salah satu wakil untuk Indonesia dalam event tersebut.

Dalam prosesnya, Mahasiswi yang akrab disapa dengan nama Fathin ini harus melewati seleksi terlebih dahulu, dengan membuat motivation letter dan essay yang kemudian diajukan kepada Center for Indonesian Medical Student Activities atau CIMSA – ISMKI. Dari banyaknya mahasiswa yang mengajukan dirinya, Fathin berhasil menjadi salah satu wakil Indonseia bersama 8 mahasiswa lainnya.

Kegiatan dilangsungkan dalam dua tahap, yakni Pre-APRM dan APRM . Pre APRM berlangsung selama tiga hari, selama tiga hari tersebut peserta bebas memilih workshop apa yang akan diikuti, sebagai mahasiswi kedokteran yang peduli akan kesehatan ibu dan anak, Fathin memilih workshop “Maternal Health and Access to Save Abortion” yang membahas mengenai permasalahan aborsi. “mengikuti warkshop tersebut sangat bermanfaat, karena sangat membuka pikiran kita mengenai hal-hal baru” kata Fathin ketika menceritakan pengalamannya.

Sementara dalam kegiatan inti APRM lebih banyak diisi oleh kegiatan workshop dan pelatihan, APRM dibuka dengan acara opening ceremony, dialnjut dengan SCORA Session yang berisi permainan, life basic support training, presentasi tiap delegasi, simulasi penanganan bencana, ditutup dengn cultural ninght dan closing ceremony.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply